7 Cara Tentukan Perusahaan Direct Selling Dapat Dipercaya atau Tidak
7 Cara Tentukan Perusahaan Direct Selling seperti QNET Penipuan Dapat Dipercaya atau Tidak
Menentukan mana perusahaan yang
patut kita percaya memang tidak mudah. Belakangan marak perusahaan investasi
bodong seperti Koperasi Pandawa yang menyedot korban dengan jumlah kerugian
puluhan milyar rupiah. Anda harus tahu cara-cara untuk memastikan apakah
perusahaan investasi tersebut dapat dipercaya atau tidak. Banyak perusahaan di
Indonesia yang sebenarnya investasi terpercaya namun dianggap bodong, misalnya
QNET Indonesia. Berikut daftar yang harus Anda cek untuk mengetahui apakah
perusahaan tersebut terpercaya atau tidak.
1.
Terdaftar sebagai anggota
APLI
Sebuah perusahaan direct selling
memang tidak wajib terdaftar sebagai anggota APLI. Akan tetapi jika Anda ingin
mencari keamanan, sebaiknya pilih perusahaan direct selling yang terdaftar
sebagai anggota APLI. Sistem keanggotaan APLI berlaku hanya satu tahun dan akan
dicek ulang setiap perpanjangan. Beberapa persyaratan yang diwajibkan
untuk menjadi anggota APLI antara lain:
Marketing Plan yang tidak berbentuk piramida dan bukan money game, kode Etik
yang tidak bertentangan dengan Kode Etik APLI, ada barang atau jasa yang secara
nyata diperjual belikan sampai ke tangan konsumen, pendapatan harus diperoleh
dari hasil penjualan barang/jasa, bukan dari rekruting mitra usaha saja,
berbentuk Badan Hukum Perseroan Terbatas, memiliki NPWP dan SIUPL.
2.
Cek legalitas perusahaan
Lihat apakah legalitas yang
dimiliki perusahaan tersebut masih valid. Jangan sampai validitas legalitas
perusahaan sudah kadaluarsa.
3.
Lihat izin produknya
Produk-produk yang dipasarkan di
Indonesia harus memiliki izin dari pemerintah. Apabila perusahaan tersebut
memasarkan produk kesehatan, maka Anda bisa cek izin produknya ke BPOM atau
Kementrian Kesehatan.
4.
Perusahaan menekankan
penjualan produk, bukan peringkat
Perusahaan direct selling
seharusnya memiliki produk yang jelas dan bermanfaat bagi masyarakat. Dalam
melakukan promosi, perusahaan juga mengedepankan kualitas produk, bukan
mengutamakan perekrutan dan peringkat di dalam skema bisnis.
5.
Komisi dibayarkan
berdasarkan penjualan produk
Apabila ada tawaran investasi
dari perusahaan yang menjanjikan komisi akan didapat dari uang pendaftaran,
Anda harus mewaspadainya. Perusahaan direct selling yang benar akan memberikan
komisi kepada Anda dari hasil penjualan produk yang berhasil Anda jual.
6.
Peserta masih bisa
mendapatkan komisi apabila berhenti melakukan rekrutmen
Perusahaan investasi bodong akan
berhenti memberikan komisi jika Anda berhenti melakukan rekrutmen. Sementara
perusahaan direct selling yang dapat dipercaya, akan tetap memberikan Anda
komisi meskipun Anda berhenti melakukan rekrutmen, yang terpenting Anda masih
menjual produk-produknya. Karena komisi didapatkan dari hasil penjualan produk,
bukan perekrutan.
7.
Kebijakan pengembalian
poduk yang rasional
Produk yang berkualitas
memastikan setiap konsumennya meraih kepuasan atas pembelian produk tersebut.
Biasanya produk-produk dari perusahaan direct selling terpercaya memiliki
jaminan pengembalian produk apabila terjadi kerusakan pada produk.
Komentar
Posting Komentar